Jadi Vegetarian Yukk.. ^^

Melihat kenyataan saat ini banyak sekali aneka hidangan masakan yang diciptakan oleh manusia. Tak heran banyak acara di televisi yang menayangkan berbagai macam kuliner bagi para pencinta masakan. Ajib memang dapat merasakan semua makanan yang memang merupakan anugerah dari Yang Maha Kuasa, karena tidak semua orang dapat dan diperbolehkan menikmati makanan-makanan yang ada didunia ini, salah satunya dikarenakan menderita penyakit tertentu dan memiliki pantangan dengan makanan tertentu. Dalam hal ini saya merasa banyak penyakit berawal dari pola makan dan makanan itu sendiri.
Menurut pengamatan saya kebanyakan makanan yang cenderung tidak sehat berasal dari hewan. Belum lagi dalam Islam dijelaskan makanan dan minuman yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi, sebagian besar yang dilarang adalah makanan berasal dari hewan, pengholahan dan proses mendapatkan makanan yang salah dapat mengakibatkan makanan tersebut menjadi haram/dilarang. Hal ini mengakibatkan saya berpikir dua kali untuk memakan makanan yang berasal dari hewan. Saya memang hanya orang awan yang hanya bisa berfikir berdasarkan apa yang saya alami dan amati dari lingkungan sekitar. Banyak penyeblihan hewan yang tidak sesuai dengan ajaran agama islam, belum lagi berbagai macam penyakit dan virus bisa menjangkit manusia melalui daging hewan yang terjangkit.Berdasarkan latar belakang itulah saya tertarik menjadi seorang vegetarian.
Vegetarian adalah sebutan bagi orang yang hanya makan tumbuh-tumbuhan dan tidak mengkonsumsi makanan yang berasal dari mahluk hidup seperti daging, unggas, ikan atau hasil olahannya.
Istilah Vegetarian diciptakan pada tahun 1847. Pertama kali digunakan secara formal pada tanggal 30 September tahun itu oleh Joseph Brotherton dan lain-lain, di Northwood Villa, Kent, Inggris. Saat itu adalah pertemuan pengukuhan dari Vegetarian Society Inggris.
Kata ini berasal dari bahasa Latin vegetus, yang berarti keseluruhan, sehat, segar, hidup; (jangan dihubungkan dengan 'vegetable-arian' - mitos manusia yang diimajinasikan hidup seluruhnya dari sayur-sayuran tetapi tanpa kacang, buah, biji-bijian, dan sebagainya!)
Sebelum tahun 1847, mereka yang tidak makan daging secara umum dikenal sebagai 'Pythagorean' atau mengikuti 'Sistem Pythagorean', sesuai dengan Pythagoras 'vegetarian' dari Yunani kuno.
Definisi asli dari 'vegetarian' adalah dengan atau tanpa telur atau produk dairy dan definisi ini masih digunakan oleh Vegetarian Society hingga sekarang. Bagaimanapun juga, kebanyakan vegetarian di India tidak memasukkan telur ke dalam diet mereka, seperti juga mereka dari tanah Mediteranian klasik, sebagai contoh Pythagoras.
Di Indonesia secara tradisional suku bangsa Jawa tidak terlalu banyak mengkonsumsi daging dan gemar mengkonsumsi tahu dan tempe dalam menu mereka sehingga dapat dikatakan menjalankan diet semi vegetarian.
Ditengarai orang Yogyakarta memiliki tingkat harapan hidup yang tertinggi di Indonesia karena banyak mengkonsumsi makanan berbahan dasar kedelai tersebut.
So.. jadi vegetarian yukk... ^^

CLICK MAKE MONEY